Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi, Mantan Menteri Bunuh Diri

Kompas.com - 13/06/2011, 15:09 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pertanian Korea Selatan ditemukan tewas, Senin (13/6/2011). Dia diduga bunuh diri setelah menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi, ungkap polisi.

Im Sang-Gyu ditemukan tewas di dalam mobilnya di dekat rumahnya di kota Suncheon. Polisi mengungkapkan, di dalam mobil itu juga ditemukan catatan yang menyatakan dia mengakhiri hidupnya dan sejumlah potongan arang.

"Penyebab kematian diduga keracunan karbon monoksida," ungkap seorang penyelidik.

Im menjabat menteri pertanian dari 2007 hingga 2008. Saat meninggal dia merupakan presiden Suncheon National University.

Dalam pesan terakhir yang ditemukan di mobil, Im merasa "sangat sedih dan menderita" serta "lelah karena terus dikejar".

Lelaki 61 tahun itu diperiksa atas dugaan menerima uang dari seorang pengusaha untuk mengatur pertemuan dengan pejabat pemerintah dan membantu memenangkan proyek-proyek pemerintah.

Dalam pesan itu, Im menyatakan dia tidak pernah menerima suap. "Saya kira, saya tidak mungkin lolos dari jebakan setan... konsekuensi dari hubungan yang salah dan mengatur pertemuan yang sederhana ternyata sangat keras," tulisnya.

Im juga menghadapi penyelidikan apakah pada Januari lalu dia menarik uang dalam jumlah besar sebelum menutup rekening itu. Sebelumnya dia mendapat bocoran dari seorang pemimpin bank yang juga kerabatnya.

Angka kematian akibat bunuh diri di kalangan pejabat tinggi di Korea Selatan termasuk yang tertinggi di dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com