"Fun Bike" Politik ala Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com – Siapa bilang Presiden Rusia Dmitry Medvedev tidak akur dengan perdana menterinya, Vladimir Putin? Mereka terlihat asyik bersepeda bareng halaman kediaman kepresidenan di Gorki beberapa waktu lalu.

Sesekali mereka berhenti lalu ngobrol di bangku taman. Sangat akrab.

Ini bukan penampilan informal mereka yang kemudian dipublikasikan. Sebelumnya mereka sering bertemu secara informal di taman-taman kota. Pertemuan itu santai, diselingi acara bermain badminton. Tentu saja Medvedev melawan Putin.

Pertemuan semacam itu dinilai sebagai politik pencitraan dua pemimpin Rusia tersebut. Apalagi Putin memang dikenal cukup "narsis".

Biasanya Putin menampilkan sisi macho-nya. Beberapa foto menunjukkan aktivitasnya di alam liar. Bertelanjang dada, Putin memancing, berkuda, berenang, dan berburu.

Hingga kini Putin masih merupakan figur politik yang cukup populer. Sejak terpilih menjadi presiden pada tahun 2000, hingga kini menduduki posisi perdana menteri, tingkat popularitasnya tidak pernah lebih dari 60 persen.

Di Rusia kini berkembang spekulasi bahwa Putin menginginkan kembali jabatan presiden untuk kali ketiga. Namun, Putin menolak berkomentar jika ditanya soal itu.

Putin diyakini "memberikan" jabatan presiden kepada Medvedev, yang saat itu perdana menteri, agar memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri lagi.

Sementara itu, belum jelas benar apa keinginan Medvedev. Apakah dia akan bersedia melakukan deal politik dengan Putin atau menduduki kursi kepresidenan untuk masa jabatan kedua.