Banjir di China Tengah, 50 Orang Tewas

BEIJING, KOMPAS.com — Satu putaran baru hujan dan banjir melanda wilayah China tengah, Kamis (9/6/2011) malam dan Jumat, menewaskan 50 orang dan menyebabkan 40 orang lainnya hilang di empat provinsi yang dilanda kekeringan.

Hujan deras itu memicu banjir dan tanah longsor yang merobohkan rumah-rumah dan menghancurkan tanggul-tanggul sungai di Provinsi Hubei, China tengah, menewaskan 25 orang dan menyebabkan setidaknya 12 lainnya hilang pada malam Jumat, kata seorang juru bicara departemen urusan sipil provinsi.

Sejauh ini, lebih dari 127.500 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan banjir telah menyebabkan kerugian ekonomi langsung senilai 866 juta yuan (133 juta dollar AS) di provinsi ini, kata juru bicara itu.

Sebagian besar kematian dilaporkan terjadi di kota Xianning, yang diguyur hujan deras pada Kamis dari pukul 22.00 waktu setempat sampai Jumat pukul 05.00. Lebih dari 100 orang terluka dalam banjir di Xianning, kata seorang juru bicara urusan banjir kota dan markas pengawasan kekeringan.

Di kota Tongcheng County, yang hampir terendam air, curah hujan mencapai 300 mm dalam waktu empat jam, volume terparah dalam 200 tahun.