Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di China Tengah, 34 Tewas

Kompas.com - 11/06/2011, 03:00 WIB

BEIJING, KOMPAS.com  — Hujan deras di dua provinsi di China tengah yang dilanda kekeringan telah memicu longsor dan merobohkan rumah-rumah, menewaskan sedikitnya 34 orang dan menyebabkan 33 orang yang lain hilang, media negara melaporkan, Jumat (10/6/2011).

Jumlah orang yang dievakuasi dari kota Xianning di provinsi Hubei meningkat menjadi 100.000 orang pada Jumat malam, dengan ribuan orang masih terdampar, kata kantor berita resmi China, Xinhua.

Hujan sangat deras mulai Kamis malam menimbulkan longsor dan menghancurkan tanggul sungai di sejumlah bagian kota itu. Air banjir mencapai kedalaman lebih dari 2 meter dan 20 orang dilaporkan tewas.

Di kota Linxiang dan Yueyang di provinsi Hunan yang berdekatan, korban tewas meningkat menjadi 19 orang pada Jumat malam, dengan 28 orang lain masih hilang, kata Xinhua.

Kedua provinsi itu termasuk di antara yang paling buruk dilanda oleh kekeringan berat dalam beberapa bulan belakangan ini yang menghantam jutaan hektar tanah pertanian di China tengah dan selatan bersama dengan bagian tengah dan wilayah yang lebih rendah mencapai Sungai Yangtze.

Pada akhir pekan, badai tropis diramalkan akan melanda dua provinsi yang lain, Xinhua menambahkan.

Badan Meteorologi China mengatakan dalam sebuah pernyataan di laman internetnya bahwa badai itu, Sarika, diperkirakan akan melakukan pendaratan di dekat kota Shantou di Guangdong, China timur laut, kemudian menuju ke utara ke arah Fujian. Badai itu mungkin juga akan memengaruhi pelayaran penting di Selat Taiwan, kata laporan tersebut.

Musim kekeringan telah merusak hasil panen dan meningkatkan kekurangan listrik karena putusnya pembangkitan listrik dari bendungan, yang menambah dampak langsung pada hampir tiga tahun inflasi konsumen yang tinggi.

Namun, musim kering telah berakhir pada akhir pekan lalu dengan hujan yang telah menimbulkan banjir yang mematikan. Sejauh ini banjir itu telah menewaskan hampir 100 orang di 12 provinsi di negara itu.

Di provinsi Jiangxi di China timur, 1.200 orang masih terdampar akibat banjir setelah hujan deras turun di bagian utara provinsi itu pada Kamis, kata China News Service dalam laporan terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com