Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbuan Taliban Tewaskan 8 Tentara

Kompas.com - 09/06/2011, 11:52 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com — Delapan tentara dan setidaknya 10 anggota Taliban tewas setelah kelompok militan itu menyerang pos keamanan di Waziristan Selatan, Kamis (9/6/2011) menjelang fajar.

Lebih dari 100 anggota Taliban yang membawa peluncur granat dan beberapa senjata canggih lain menyerbu pos keamanan di wilayah yang berbatasan dengan Afganistan. Baku tembak antara tentara dan penyerbu itu berlangsung lebih dari tiga jam.

"Delapan tentara terbunuh dan 10 lainnya terluka dalam serangan itu. Lebih dari 10 anggota Taliban juga tewas dalam baku tembak itu," jelas seorang pejabat keamanan di Peshawar, kota terbesar di wilayah barat laut Pakistan itu.

Seorang pejabat keamanan lain di Wana, kota utama di wilayah suku itu, membenarkan adanya serangan itu dan jatuhnya sejumlah korban.

Serangan itu terjadi di Marubi, yang terletak 40 km dari perbatasan Afganistan dan dekat Waziristan Utara. Amerika Serikat menekan Pakistan untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah yang dikuasai suku itu.

Taliban dan kelompok militan lain yang terkait Al Qaeda menggunakan dua wilayah (Waziristan Utara dan Selatan) yang berbatasan dengan Afganistan itu sebagai benteng pertahanan. AS menyebutnya sebagai salah satu wilayah paling berbahaya di Bumi.

Militer Pakistan melancarkan serangan terhadap beberapa wilayah yang diduga menjadi markas Taliban faksi Paksitan di Waziristan Selatan, menyusul meningkatnya serangan bom kelompok milian itu sejak akhir 2009. Namun, banyak komandan dan gerilyawannya yang melarikan diri ke Utara.

Letnan Jenderal Asif Yasin Malik, komandan yang bertanggung jawab atas semua operasi militer di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, meremehkan "kehebohan" soal serangan yang kemungkinan terjadi di Wariziristan Utara. "Kami menggelar operasi di Waziristan Selatan bila kami mau," katanya pekan lalu.

Lebih dari 4.400 orang tewas di seluruh Pakistan akibat serangan yang diduga dilakukan oleh Taliban dan kelompok militan lain di wilayah suku itu sejak tentara Pakistan menyerbu sebuah masjid radikal di Islamabad pada 2007.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com