Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama Tewas, Obama Didesak Tarik Pasukan

Kompas.com - 08/06/2011, 13:40 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus menarik minimal 15.000 prajurit AS dari Afganistan pada akhir 2011, kata ketua Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS, Selasa (7/6/2011).     

"Setidaknya 15.000 pada akhir tahun ini. Itu yang menurut saya signifikan," kata Senator Carl Levin dari Partai Demokrat, di Washington DC.     

Sebelumnya, Obama mengatakan akan segera mengumumkan keputusannya mengenai jumlah tentara AS yang akan ditarik dari Afganistan mulai Juli untuk memulai penarikan bertahap pasukan AS dari negara itu.     

Gedung Putih mengatakan, Obama berharap mendapat rekomendasi dari komandan militer tentang penarikan, sebagai awal transisi kendali kepada pasukan keamanan Afganistan yang dijadwalkan selesai pada 2014.     

Saran Levin berbeda dengan usulan John McCain, senator Partai Republik dalam komisi yang sama. McCain berharap Obama menarik tidak lebih dari 3.000 prajurit mulai bulan Juli. Jika Obama memutuskan penarikan lebih cepat sebagai konsekuensi dari terbunuhnya pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden pada 2 Mei lalu di Pakistan, beberapa pakar yakin Obama bakal menarik sekitar 5.000 tentara atau satu brigade tempur.     

"Menurut saya, rakyat ingin Presiden membuat penurunan yang signifikan terkait jumlah prajurit pada Juli saat ia mengatakan akan melakukannya satu setengah tahun yang lalu dan menegaskan kembali sekitar sebulan lalu," kata Levin.     

"Ini masalah yang sangat penting, baik untuk rakyat kita dan untuk rakyat Afganistan, untuk memastikan bahwa mereka memahami pentingnya terus mengambil tambahan tanggung jawab atas keamanan mereka sendiri."

AS menempatkan 100.000 tentara di Afganistan, yang penyebarannya membutuhkan biaya lebih dari 110 miliar dollar AS  setahun. Levin meragukan Obama akan membuat pengumuman tentang penarikan pasukan dalam beberapa pekan mendatang.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com