Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ricuh di Perbatasan Israel

Kompas.com - 07/06/2011, 15:32 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Para penyerang membakar sejumlah ban dekat masjid  di desa Al Mughayyir itu, sekitar 20 kilometer timur laut Ramallah. Insiden itu juga menghancurkan tikar shalat di dalam gedung itu.     

Mereka juga menyemprotkan cat bertuliskan "Alei Ayin" di tembok. Nama tersebut dalah nama pos depan permukiman  dekat lokasi itu yang telah dibongkar oleh polisi Israel pekan lalu, yang memicu betrokan seru dengan para pemukim. Mereka juga menulis slogan-slogan anti-Arab  di tembok masjd, kata sumber-sumber itu.      

Seorang juru bicara tentara mengofirmaikan bahwa masjid itu dibakar, dan mengatakan pemerintah militer menerima protes dari penduduk dan mengirim satu tim ahli forensik untuk menyelidiki tindakan itu.      

Israel menganggap pos-pos depan permukiman yang dibangun di Tepi Barat tanpa persetujuan pemerintah adalah  ilegal, dan sering  mengirim petugas keamaan untuk membongkarnya.      

Masyarakat internasional menganggap semua permukiman yang dibangun di Tepi Barat , yang Israel rebut dari Jordania 44 tahun lalu dalam Perang Enam Hari 1967, adalah ilegal.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com