NEW YORK, KOMPAS.com — Mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter International atau IMF Dominique Strauss-Kahn menjalani sidang pertamanya untuk kasus percobaan pemerkosaan di pengadilan New York, Senin (6/6/2011).
Tidak ada yang baru dari pernyataan Strauss-Kahn dalam persidangan. Dia berkeras menyatakan tidak bersalah dalam kasus itu dan yang dilakukannya dengan pelayan kamar Hotel Sofitel, New York, pertengahan Mei Lalu.
Kejadian menarik justru terjadi di luar gedung pengadilan. Puluhan karyawan hotel, sebagian besar mengenakan seragam pelayan kamar, menunggu Strauss-Kahn yang tiba dengan didampingi Anna Sinclair, istrinya. Mereka terus meneriakkan kata-kata "memalukan".
Anggota serikat pekerja hotel New York itu menanti hingga Strauss-Kahn keluar dari persidangan. Dan kembali menyerukan kata-kata yang sama. Teriakan mereka terdengar hingga ruang sidang yang terletak di lantai 13 itu.
Strauss-Kahn, yang digandeng Sinclair, sementara di sisi kanan dan kiri mereka dua pengawal berjalan rapat, tidak menunjukkan ekspresi apa pun.
"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa New York bukan tempat untuk mencari gara-gara dengan karyawan hotel," kata Aissata Bocum, pelayan kamar Ramada Inn.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.