BEIRUT, KOMPAS.com — Aparat keamanan Suriah menewaskan setidaknya 63 warga sipil dalam demonstrasi yang berlangsung di beberapa kota negara itu, Jumat (3/6/2011), seperti diungkap Swasiah, lembaga hak asasi manusia (HAM) Suriah.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan seusai shalat Jumat di Hama, Damaskus, Rastan, Homs, Madaya, dan Zabadani.
Aparat dan para penembak jitu (sniper) menembaki puluhan ribu demonstran di Hama. Di kota itu 29 tahun lalu, Presiden Hafez al-Assad, ayah presiden saat ini Bashar al-Assad, menumpas revolusi yang menewaskan 30.000 orang.
"Tembakan diawali dari atap-atap gedung. Saya melihat sejumlah orang tumbang di lapangan Assi, di jalan, dan gang-gang. Darah ada di mana-mana," kata saksi mata yang mengaku bernama Omar.
"Ini pembantaian. Orang-orang berlarian dan berteriak. Kami lari ke rumah-rumah dan bersembunyi di sana sampai tembakan berhenti," kata saksi mata lain.
Sementara itu di Daraa, kota tempat gerakan revolusi diawali, ratusan orang melawan jam malam dengan menggelar demonstrasi. Mereka meneriakkan "Tidak ada dialog dengan pembunuh." Aksi itu dibubarkan kemudian.
"Puluhan ribu orang turun ke jalan di Hama dan Idlib dalam sebuah demonstrasi terbesar sejak revolusi dimulai. Ini reaksi wajar terhadap pembunuhan dan ketidakseriusan rezim ini dalam upaya rekonsiliasi," kata Rami Abdulrahman dari Syrian Observatory for Human Rights.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.