Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bupati Tagore Ditembaki

Kompas.com - 03/06/2011, 01:27 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan atas upaya pembunuhan terhadap Bupati Bener Meriah, Provinsi Aceh, Tagore AB, dengan menembak mobil yang dikendarainya, Rabu (1/6/2011) malam.

"Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mencari bukti proyektil peluru di mobil Bupati pascapenembakan," kata Kapolres Bener Meriah AKBP Hari Apriyono di Redelong, Kamis (2/6/2011).

Mobil Bupati ditembaki oleh orang tak dikenal di Desa Uning Bersah, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, dalam perjalanan pulang dari Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk keterangan dan Bupati Tagore yang selamat dari penembakan tersebut. Dikatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa tersangka penembakan tersebut.

Pascainsiden penembakan terhadap mobil Bupati Bener Meriah, jajaran Polres Bener Meriah telah bekerja sama dengan Polres Kabupaten Bireuen untuk melakukan penyisiran di lintasan jalan Takengon-Bireun karena diduga kuat, pelaku melarikan diri ke arah kabupaten tetangga.

"Jadi polisi belum bisa menyimpulkan atau mengetahui siapa pelaku dan jenis senjata yang digunakan pelaku. Saat ini, kami masih insentif melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres.

Mobil Bupati Tagore ditembaki dengan senjata yang diduga berlaras panjang oleh orang yang tidak dikenal di Kampung Uning Bersah.

Tagore mengatakan bahwa mobil pribadinya yang bernomor polisi BL 1 YA dihadang dua Toyota Avanza berwarna gelap. Ia kemudian langsung dihujani peluru. Tiga peluru yang diduga untuk senjata laras panjang menembus kaca mobil sebelah kiri, sementara dua peluru di bagian bumper sebelah kiri.

Tagore juga menjelaskan bahwa jarak tembak hanya sekitar lima meter. Beruntung orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah tersebut selamat dan tidak mendapatkan cedera sedikit pun.

Terkait kepemilikan senjata ilegal yang masih ada di tangan pelaku, Kapolres mengatakan bahwa Polres Bener Meriah telah menerima 22 pucuk senjata yang terdiri dari 21 senjata rakitan dan satu senjata standar.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata ilegal agar menyerahkannya kepada aparat keamanan," kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com