Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antipasi Tamu Nakal, Pelayan Dibekali Tombol Panik

Kompas.com - 02/06/2011, 10:46 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Dua hotel mewah di Manhattan, New York, akan membekali para pelayan kamar dengan alat komunikasi darurat yang dilengkap sebuah "tombol panik". Dua hotel yang segera melakukannya adalah The Pierre dan jaringan hotel Sofitel.

Langkah itu diambil untuk mencegah pelecehan seksual oleh tamu kepada para petugas hotel. Seperti diberitakan, dalam sebulan terakhir terjadi dua upaya pemerkosaan terhadap pelayan kamar hotel yang dilakukan oleh dua tokoh penting.

Yang pertama dilakukan mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn terhadap pelayan kamar Hotel Sofitel. Pekan lalu, kejadian serupa terulang. Kali ini dilakukan seorang mantan pejabat bank terkemuka Mesir, Abdel Salam Omar, terhadap karyawan The Pierre. Sementara Strauss-Kahn sedang menunggu diadili, Omar ditangkap pada Sabtu (28/5/2011).

Dijelaskan oleh juru bicara asosiasi hotel dan motel New York, John Turchiano, alat komunikasi memungkinkan karyawan housekeeping hotel dengan cepat menghubungi petugas keamanan hotel.

"Yang terjadi bukan insiden biasa. Beberapa kali terjadi tamu hotel bersikap tidak pantas," ujar Turchiano, Rabu (1/6/2011), yang menambahkan para karyawan akan mendapat latihan untuk menggunakan alat itu.

Sementara itu, juru bicara The Pierre, Nora Walsh, mengatakan hotelnya memiliki sekitar 70 pelayan kamar. "Dan kami berkomitmen memberi mereka lingkungan kerja yang aman dan mereka mengetahui bahwa dalam kondisi darurat kami bisa melindungi," jelas Walsh.

"Kebijakan kami adalah toleransi nol untuk tindakan tidak pantas tamu terhadap karyawan," tegasnya.

Senada dengan Walsh, Hotel Sofitel melalui juru bicaranya, Stacy Royal, menyatakan, "Keamanan tamu dan karyawan akan terus menjadi prioritas utama kami."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com