Meskipun ribuan warga Yaman memadati alun-alun perubahan setiap hari, Saleh masih percaya diri di tengah krisis politik yang sudah berlangsung empat bulan.
Sejak revolusi berembus pada 27 Januari lalu, lebih kurang 200 orang tewas dalam aksi perlawanan melawan rezim otoriter tersebut. Mereka umumnya kaum muda yang haus perubahan.
Selama lebih kurang 32 tahun berkuasa, Saleh dianggap tak melakukan perubahan yang signifikan. Sebagaimana Mesir, rezim yang berkuasa di Yaman juga berlumuran korupsi, kolusi, nepotisme, dan kerap bertindak represif terhadap mereka yang beroposisi. Selain itu, kemiskinan adalah masalah utamanya. Yaman adalah negara Arab dengan pendapatan per kapita 1.060 dollar AS (Bank Dunia, 2009).
Menurut Sarah Philips, penulis buku Yemen’s Democracy Experiment in Regional Perspective (2008) dari Australian National University, Saleh adalah pemimpin otoriter berjubah demokrasi. Ia menggunakan demokrasi sebagai katalisator untuk mempertahankan kursi empuk kekuasaannya yang diraih sejak 1978.
Pada dasarnya sistem yang berlaku di Yaman adalah neopatrimonial. Urusan pemerintahan dikendalikan oleh individu, bukan konstitusi. Hanya mereka yang loyal kepada rezim yang mendapatkan posisi strategis di pemerintahan. Sementara partai politik, organisasi masyarakat sipil, dan parlemen dikendalikan sepenuhnya oleh rezim.
Meskipun demokrasi diberlakukan di Yaman, dalam praktiknya karakter rezim yang berkuasa tak ubahnya rezim Khadafy di Libya. Suku yang berafiliasi dengan rezim mendapatkan tempat nyaman di pemerintahan, seperti suku Sanhan dan Hashid. Dalam konteks keamanan dan pertahanan, Ali
Atas dasar itulah Saleh berhasil mempertahankan kekuasaannya. Tak hanya itu, dalam situasi politik yang karut-marut dalam beberapa bulan terakhir, rezim yang berkuasa tidak memberikan respons memuaskan kepada kalangan oposisi. Selain bertindak represif, Saleh tak mau mendengarkan aspirasi kalangan oposisi, bahkan justru bersikukuh pada posisinya untuk mempertahankan kekuasaan hingga akhir jabatannya pada 2013.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.