COTABATO, KOMPAS.com — Seorang tentara Filipina tewas, sementara dua lainnya luka-luka ketika bentrok dengan pemberontak kiri pada Jumat (27/5/2011) di Filipina selatan yang bermasalah, kata seorang perwira militer.
Tentara sedang melaksanakan misi pengobatan di Desa Anticala, Butuan City, ketika mereka diserang oleh sejumlah pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA), kata Mayor Eugene Osias, juru bicara militer wilayah. Dia mengatakan, pertempuran bersenjata terjadi, menewaskan seorang tentara dan dua lainnya terluka.
NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, telah melancarkan kampanye gerilya di pedesaan selama empat dekade.
Pihak militer memperkirakan kekuatan NPA lebih dari 5.000 orang, tersebar di lebih dari 60 front gerilya di seluruh negeri.