SANAA, KOMPAS.com — Lima suara ledakan keras terdengar, Jumat (27/5/2011) malam waktu setempat, di daerah gencatan senjata di pusat kota Sanaa, Yaman. Ledakan-ledakan itu diikuti suara tembakan yang gencar, kata seorang koresponden Xinhua di lokasi kejadian.
Kelima suara ledakan keras dan suara tembakan tersebut terdengar hanya beberapa jam setelah pemimpin suku oposisi Sadiq al-Ahmar, yang memimpin lima hari pertempuran di jalan melawan pasukan pemerintah di ibu kota Yaman, Sanaa, mengatakan bahwa gencatan senjata yang diperantarai suku dicapai pada Jumat.
Ketegangan meningkat antara pasukan pemerintah dan petempur Al-Ahmar, yang mendukung pemrotes antipemerintah yang berusaha menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh. Sedikitnya 127 orang tewas selama lima hari baku tembak.
Listrik padam hampir di seluruh ibu kota Yaman itu cuma beberapa menit setelah suara ledakan terdengar. Sementara suara pengeboman sengit serta tembakan gencar terdengar dengan jelas di Hassaba, dekat rumah Al-Ahmar.