Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Iran-Korut Penuh Kerahasiaan

Kompas.com - 27/05/2011, 03:49 WIB

Nusa Dua, Kompas - Di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri XVI Gerakan Nonblok di Nusa Dua, Bali, Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menggelar pertemuan tertutup dengan Menlu Korea Utara Pak Ui Chun. Pertemuan mereka terjadi di tengah santernya dugaan dua negara tersebut bekerja sama di bidang pertahanan, termasuk kemungkinan pengembangan senjata nuklir.

Salehi dan Pak bertemu di Kamar 4310 Hotel Conrad Benoa, tempat Salehi tinggal selama mengikuti KTM XVI GNB. Pak datang ke kamar Salehi pukul 15.13 Wita, diiringi beberapa staf. Salehi menyambut di pintu kamar, kemudian mereka masuk dan segera menutup pintu.

Wartawan dari berbagai media yang sudah menunggu di depan kamar tersebut dilarang mengabadikan foto mereka. Hanya dua wartawan Press TV, stasiun televisi milik Pemerintah Iran, yang bisa masuk kamar untuk merekam bagian awal pertemuan dua menlu tersebut.

Setelah beberapa saat, mereka diperintahkan keluar menunggu di luar. Menurut Ali, salah satu reporter Press TV, kaset rekaman mereka langsung diminta oleh staf Salehi. ”Semua serba rahasia,” tutur Ali.

Kabar pertemuan tersebut langsung menarik perhatian wartawan. Menurut kabar yang tersebar, pertemuan tersebut sengaja dirahasiakan dari pers. Namun, saat Kompas menanyakan kepada Ali Pahlevani Rad, pejabat Hubungan Pers dan Media Kedutaan Besar Iran, Ali secara terbuka membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Tidak satu pun keterangan diberikan tentang pertemuan selama sekitar satu jam itu, baik dari pejabat Korut maupun Iran.

Pertemuan tertutup pejabat tinggi kedua negara ini menarik perhatian karena baik Iran maupun Korut masih dikenai sanksi Dewan Keamanan PBB terkait program nuklir mereka. Korut sudah dua kali menguji coba bom nuklir mereka, sedangkan negara Barat meyakini Iran sedang berusaha membuat senjata nuklir dengan dalih program nuklir untuk kepentingan sipil.

Dua proses perundingan untuk menghentikan ambisi nuklir kedua negara ini sampai sekarang masih buntu. Pembicaraan Enam Pihak (Six Party Talks) antara Korut dengan AS, Jepang, China, Rusia, dan Korea Selatan terhenti sejak tahun 2009. Sementara itu, perundingan Iran dengan P5+1 (lima anggota negara Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman) juga tidak kunjung menghasilkan kesepakatan.

Kerja sama militer

Meski tidak pernah diakui secara terbuka, hubungan Korut dengan Iran di bidang militer sudah ditengarai sejak lama. Harian Inggris, The Telegraph, pada 24 Januari 2007 menurunkan laporan Korut diduga membantu Iran menyiapkan tes senjata nuklir bawah tanah, seperti yang pernah dilakukan Korut pada 2006.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com