Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Ada Tato, Tindik, dan Anting

Kompas.com - 26/05/2011, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menekan angka pengangguran, Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur kembali menggelar bursa lowongan kerja yang diikuti empat perusahaan ternama di DKI Jakarta. Dalam kegiatan itu, sedikitnya 600 lowongan pekerjaan disediakan, mulai dari tenaga keamanan, staf administrasi perbankan, marketing, teknisi, hingga perhotelan.

Kegiatan digelar di kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. Acara ini cukup diminati para pencari kerja yang rata-rata lulusan SMA dan SMK. Tak kurang dari 650 orang mendatangi stan lowongan kerja yang disediakan, yang mayoritas pelamarnya baru saja menamatkan sekolah.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur Purwanto mengatakan, sedianya ada 10 perusahaan yang diundang dalam bursa lowongan kerja ini. Namun, yang hadir hanya empat perusahaan. Sebab, keenam perusahaan tersebut saat ini belum membutuhkan tenaga kerja baru.

"Kegiatan ini sengaja digelar untuk menekan angka pengangguran, utamanya terhadap mereka yang baru lulus sekolah. Bahkan, nantinya dalam menyambut HUT ke-482 Kota Jakarta, bursa lowongan kerja ini akan dibuka lagi dalam skala lebih besar dengan melibatkan banyak perusahaan," kata Purwanto, Kamis (26/5/2011).

Purwanto mengatakan, untuk pelamar, mereka harus melampirkan surat lamaran kerja, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), kartu kuning, pas foto ukuran 4 x 6, dan fotokopi KTP.

Bagi mereka yang tak lulus seleksi, pihaknya menawarkan untuk mengikuti pelatihan di balai latihan kerja (BLK). Nantinya mereka akan diberi kesempatan magang kerja di luar negeri, seperti ke Jepang, Singapura, dan Malaysia.

"Minimal mereka yang magang itu memiliki sertifikasi dari BLK. Kalaupun tidak ada, cukup ijazah dari SMK yang telah terakreditasi. Namun, untuk dapat magang di luar negeri juga harus lulus tes kesehatan. Mereka tidak boleh memiliki tato, tindik, atau anting-anting," kata Purwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com