Kalah Perkara, Pak Tani Bom Kejaksaan

BEIJING, KOMPAS.com — Tiga ledakan, dua di antaranya berasal dari bom mobil, mengguncang beberapa bangunan milik pemerintah kota Fuzhou, Provinsi Jiangxi, China, Kamis (26/5/2011). Kantor berita Xinhua, mengutip seorang pejabat Provinsi Jiangxi, melaporkan, pelaku diduga seorang petani yang tidak puas atas putusan pengadilan.

Ledakan itu merusak kantor kejaksaan, kantor pemerintah, serta kantor badan pengawasan makanan dan obat-obatan milik pemerintah distrik. Kantor kejaksaan mengalami kerusakan paling parah. Sebagian besar kaca jendela kantor berlantai delapan itu pecah. Belum ada keterangan tentang korban jiwa, namun lima orang dilaporkan terluka.

Di Provinsi Jiangxi terdapat banyak tambang sehingga industri rumah tangga petasan dan peledak tumbuh subur. Sangat mudah bagi warga untuk mendapatkan bahan bom.

Kasus serupa sering terjadi di China. Warga yang marah, tidak puas terhadap pemerintah, atau menderita sakit jiwa dengan mudah meledakkan sesuatu di dekat bangunan atau di dalam bus umum.

Bulan lalu, seorang pegawai yang dipecat meledakkan bom molotov di sebuah bank di wilayah yang ditinggali warga Tibet di Provinsi Gansu. Dalam peristiwa ini 49 orang terluka. Pada 2001, sebanyak 108 buruh tewas setelah asrama mereka meledak.