Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kurangi Tentaranya di Pakistan

Kompas.com - 26/05/2011, 08:03 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Militer Amerika Serikat, Rabu (25/5/2011), mengatakan telah mulai menarik beberapa tentaranya dari Pakistan setelah Islamabad meminta kehadiran militer yang lebih kecil. Langkah itu terjadi di tengah ketegangan menyusul serangan AS terhadap tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di wilayah Pakistan. Serangan tersebut tidak melibatkan dan tanpa sepengetahuan Pemerintah Pakistan.

"Kami baru-baru ini (dalam dua minggu terakhir) diberi tahu secara tertulis bahwa Pemerintah Pakistan berharap AS  mengurangi jejaknya di Pakistan. Dengan demikian, kami mulai melakukan pengurangan," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan, via e-mail kepada para wartawan.

Ada lebih dari 200 personel militer AS di Pakistan, kebanyakan bertugas sebagai pelatih dan sebagai bagian dari perjuangan yang lama untuk melawan Al Qaeda dan kaum militan Islam. Namun, hubungan yang tidak nyaman antara Pakistan dan AS berada dalam tekanan berat setelah serangan sepihak pasukan komando AS yang menewaskan Osama bin Laden pada  2 Mei di kota Abbottabad, Pakistan, markas sebuah akademi militer.

Pemerintahan Presiden AS Barack Obama telah meningkatkan upaya diplomatik untuk memperlancar upaya mengatasi krisis yang dipicu oleh penyerbuan terhadap kompleks Osama itu. Sementara beberapa anggota parlemen di Kongres AS telah menyerukan pemotongan bantuan kepada Islamabad.

Sejak operasi pembunuhan Osama, AS terus menggencarkan serangan pesawat tak berawak (drone) CIA terhadap sasaran-sasaran militan di Pakistan barat laut. Serangan-serangan bom tersebut sangat tidak populer dan sering memicu kritik luas para pejabat Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com