Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Hari Ketiga Hilangkan 44 Nyawa

Kompas.com - 25/05/2011, 21:01 WIB

KOMPAS.com — Bentrokan dan kekerasan sudah memasuki hari ketiga di ibu kota Yaman, Sanaa. Menurut warta terkini AP dan AFP pada Rabu (25/5/2011), jumlah korban tewas sudah mencapai 44 orang. Baku tembak itu terjadi antara kelompok suku penentang Presiden Ali Abdullah Saleh melawan aparat keamanan.

Awalnya, pada Minggu (22/5/2011), Ali Abdullah Saleh kembali bersikukuh tak mau lengser. Kemudian, aparat keamanan menyerang kompleks pimpinan suku. Suku penentang tersebut dipimpin oleh Sheikh Sadeq al-Ahmar.

Sebuah laporan pada Rabu pagi menyatakan, pasukan pendukung al-Ahmar telah menguasai sejumlah gedung pemerintah. Mereka menduduki gedung kantor berita Saba dan maskapai penerbangan nasional, di samping berusaha menguasai kantor departemen dalam negeri.

Saleh tetap menolak keinginan lawan politiknya seperti dibacakan juru bicaranya, Rabu. "Saya tidak akan turun atau meninggalkan Yaman," kata juru bicara Ahmed al-Soufi mengutip pernyataan Presiden.

Ali Abdullah Saleh menepis kekhawatiran bahwa akan terjadi perang saudara dan Yaman akan menjadi negara yang kacau atau menjadi tempat perlindungan Al Qaeda. Lalu, Abdullah Saleh secara tersirat mengecam usaha pihak Barat untuk menengahi usaha peralihan. "Saya tidak menerima perintah dari luar," kata al-Soufi menirukan ucapan pemimpinnya.

Dia juga mengatakan, dirinya tetap siap menandatangani kesepakatan peralihan berdasarkan perundingan nasional dan mekanisme yang jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com