Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAEA "Masuk" ke Fukushima

Kompas.com - 24/05/2011, 18:05 WIB

KOMPAS.com — Krisis pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima ternyata tak kunjung tuntas. Lantaran itulah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengirimkan pakarnya untuk melakukan penyelidikan. Menurut warta AP dan AFP pada Selasa (24/5/2011), temuan penyelidikan itu akan disampaikan kepada negara anggota IAEA pada pertemuan pengawas nuklir PBB bulan Juni.

Memang, kritik muncul terkait penanganan PLTN itu pascahantaman gempa bumi dan tsunami pada Jumat (11/3/2011). Banyak negara tetangga Jepang mulai khawatir ancaman radiasi meluas. Sampai sekarang proses evakuasi warga di radius sekitar 20 kilometer dari PLTN itu masih dalam pelaksanaan.

Sementara itu, Sekretaris Utama Kabinet Yukio Edano mengatakan, tim dari IAEA dipersilakan melakukan kerjanya di Fukushima. "Ini bentuk keterbukaan Pemerintah Jepang," kata Edano.

Tim yang dipimpin oleh Mike Weightman, inspektur instalasi nuklir asal Inggris, ini beranggotakan 20 pakar dari belasan negara yang nantinya juga dijadwalkan akan mengunjungi pembangkit bermasalah itu. Mereka juga akan bertemu dengan sekelompok pejabat sebagai bagian dari penyusunan laporan yang akan disampaikan kepada negara anggota IAEA. Tujuan penyelidikan ini adalah untuk mendapatkan bahan tentang upaya memperbaiki tingkat keamanan instalasi nuklir di seluruh dunia dan ajang untuk berbagi keahlian.

Perusahaan pengelola reaktor Fukushima, Tepco, telah mengumumkan sebagian besar bahan bakar yang disimpan di reaktor nuklir nomor dua dan tiga telah meleleh pada hari-hari pascabencana Maret lalu. Awal bulan ini, Tepco mengaku tak ada lelehan bahan bakar di reaktor nomor satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com