Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Perseteruan Dibakar

Kompas.com - 23/05/2011, 21:37 WIB

KOMPAS.com — Perseteruan antara Sudan dan Sudan Selatan berbuntut dibakarnya kota kecil Abyei. Seturut warta AP dan AFP pada Senin (23/5/2011), kota itu berada di wilayah Sudan. "Orang-orang bersenjata menjarah di Abyei," kata pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Demi menghindar dari konflik berkepanjangan, PBB memang sudah meminta Pemerintah Sudan menarik pasukannya dari Abyei. Dalam pernyataannya, Misi PBB di Sudan (UNMIS) mengutuk keras pembakaran dan penjarahan yang dilakukan unsur-unsur bersenjata di Abyei. UNMIS menekankan, pasukan Sudan bertanggung jawab menjaga hukum dan ketertiban di wilayah-wilayah yang mereka kuasai dan meminta Khartoum turun tangan untuk menghentikan tindak kriminal.

Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan menyusul konflik utara-selatan selama berpuluh-puluh tahun. Kendati begitu, sebagian pihak khawatir sengketa wilayah mungkin kembali memicu api peperangan.

Sudan Selatan sebelumnya mengecam pengambilalihan Abyei hari Sabtu sebagai tindakan perang. Juru bicara militer Sudan Selatan mengatakan, pihak utara telah menyerang daerah tersebut dengan mengerahkan 5.000 orang, membunuh warga sipil dan tentara Sudan Selatan.

Sekitar 20.000 orang, atau hampir semua penduduk kota Abyei, telah mengungsi, kata lembaga Medecins Sans Frontieres.

Ketegangan soal kepemilikan atas kota Abyei meningkat sejak referendum mengenai masa depan kota kecil tersebut ditunda dari Januari yang telah direncanakan. Suku Dinka Ngok dari selatan menyatakan Abyei sebagai milik mereka. Namun, suku nomaden lain dari utara, Misseriya, juga menyatakan bahwa mereka adalah pemilik kota kecil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com