KOMPAS.com — Bom jalanan (imporvised explosion device/IED) yang meledak di kawasan timur Afganistan kembali menuai korban jiwa. Menurut warta Xinhua pada Senin (23/5/2011), bom itu menewaskan empat tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang tengah bertugas.
Pihak NATO, sesuai dengan kebijakannya, tidak menyebutkan nama dan negara asal para korban tewas itu. Kebanyakan tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di Afganistan menempati pos-pos di kawasan timur negeri itu.
Sejak awal 2011, tercatat 180 tentara NATO tewas di Afganistan. Mayoritas dari jumlah itu adalah tentara AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.