Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado Tewaskan 24 Orang di AS

Kompas.com - 23/05/2011, 12:28 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Sebuah badai tornado menewaskan sedikitnya 24 orang di kota kecil Joplin, Missouri, AS, Minggu (22/5/2011), demikian dilaporkan media lokal. Laporan lain menyebutkan, korban tewas sedikitnya sudah 30 orang dan diduga akan terus bertambah. Badai terbaru itu datang kurang dari sebulan setelah serangkaian badai sebelumnya yang melanda dan menghancurkan tenggara AS.

Harian The Springfield News-Leader melaporkan bahwa Ryan Nicholls dari kantor layanan darurat Springfield-Greene County mengonfirmasikan jumlah korban tewas sebanyak 24 orang. Joplin, yang terletak hanya beberapa mil dari perbatasan Kansas dan Oklahoma, menjadi "sasaran" tornado itu, lapor koran itu.

"Home Depot telah diratakan. Walmart, pompa-pompa bensin, bangunan-bangunan hancur. Di mana-mana saya bisa melihat kerusakan berat atau kehancuran," kata John Miller, fotografer lepas untuk News-Leader. "Saya melihat petugas pemadam kebakaran dan paramedis menarik seorang gadis muda keluar dari mobil di Home Depot," kata Miller. "Reruntuhan bangunan telah jatuh menimpa mobil itu."

Tornado tersebut melanda kurang dari sebulan setelah serangkaian tornado sebelumnya telah menyebabkan 354 orang tewas di tujuh negara bagian AS.

Gubernur Missouri Jay Nixon mengumumkan kondisi darurat dan mengaktifkan pasukan Garda Nasional dalam menanggapi apa yang dia gambarkan sebagai "kerusakan yang signifikan di berbagai wilayah, termasuk Joplin, di mana tornado melanda St John Regional Medical Center".

"Badai ini menyebabkan kerusakan yang luas di Missouri dan akan terus menimbulkan risiko signifikan bagi kehidupan dan harta benda," kata Nixon dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam. Ia menambahkan, "Sebagai sebuah negara bagian, kami mengerahkan setiap lembaga dan sumber daya yang tersedia untuk menjaga keluarga-keluarga di Missouri aman, mencari yang hilang, dan memberikan perawatan medis darurat."

Nixon memperingatkan bahwa badai itu belum berlalu. "Saya mendesak warga Missouri untuk tetap memantau dengan saksama informasi cuaca terbaru serta mengikuti petunjuk dan peringatan dari personel gawat darurat karena badai mematikan ini terus bergerak melalui negara kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com