Presiden Yaman Ingin Pemilu Dini

SANA'A, KOMPAS.com — Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Jumat (20/5/2011), memanfaatkan pidatonya selama demonstrasi pendukungnya untuk menyerukan pemilihan dini presiden. "Kami menyerukan pemilihan dini presiden guna mencegah pertumpahan darah," kata Presiden Yaman itu.    

Saleh telah terkepung oleh pemrotes yang telah menyeru dia agar meletakkan jabatan setelah lebih dari tiga dasawarsa berada di tampuk pemerintahan Yaman.    

Sementara Amerika Serikat telah menggantungkan harapan kepada Saleh guna memerangi anggota Al Qaeda di Yaman. Akan tapi, Washington telah mengakui protes yang telah melanda seluruh dunia Arab tahun ini dan mendorong Saleh agar meletakkan jabatan.    

"Presiden Saleh perlu melaksanakan komitmennya guna menyerahkan kekuasaan," kata Presiden AS Barack Obama, Kamis (19/5/2011), dalam pidato yang dimaksudkan untuk merangkul dunia Arab dan Muslim.     Tanda bahwa demonstrasi belum reda, puluhan ribu pemrotes memenuhi lapangan kota di negeri itu, perbuatan yang telah menjadi hal biasa di Timur Tengah. Pengunjuk rasa menggelar aksi mereka guna menentang pemerintah di jalan-jalan di Yaman pada Jumat.

Saleh pernah menyerukan pemilihan umum dini, tapi belakangan tak melaksanakan janjinya.