Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominique, Sex, dan IMF

Kompas.com - 21/05/2011, 11:44 WIB

Oleh Jafar M. Sidik

Siapa tak silau oleh Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF)? Para pemimpin negara saja sering dibuat membungkuk takluk.

Augusto Pinochet di Chile, Soeharto di Indonesia, atau kini para pemimpin Irlandia, Yunani dan Portugis adalah beberapa dari sekian pemimpin dunia yang terpaksa takzim kepada "kemahakuasaan" Direktur Pelaksana IMF.

Ingat kan foto (mantan) Direktur Pelaksana IMF Michel Camdessus yang melipatkan tangannya di dada sambil menyaksikan (mantan) Presiden Soeharto membubuhkan tanda tangan dalam "kontrak utang" Letter of Intent pada 1998 yang malah mempercepat Soeharto jatuh?

Banyak orang marah kepada IMF, tetapi banyak yang berharap pada uang IMF. Kekuataannya yang sentral dalam mendisiplinkan ekonomi dunia, membuat bos-bos IMF diperlakukan bagai "utusan langit" yang harus disanjung tinggi-tinggi.

Mungkin itu yang membuat Dominique Strauss-Kahn --bos IMF terakhir-- merasa kebiasaan buruknya terhadap perempuan tak akan disentuh hukum. Jangankan polisi, pemimpin negara saja bisa dibuatnya bungkam. Begitu mungkin pikirnya.

Tapi, Sabtu pekan lalu, saat pesawat yang semestinya menerbangkannya ke Eropa untuk menemui Kanselir Jerman Angela Merkel guna merundingkan "bailout" IMF untuk Yunani, ditahan polisi New York, Amerika Serikat.

Dominique ditahan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang pembantu rumah tangga berusia 32 tahun, selagi bersih-bersih kamar hotel di mana Dominique menginap.

"Dia menyerang perempuan itu secara seksual dan berupaya memperkosanya," kata Jaksa New York, Artie McConnell.

Dominique memang terkenal sering mengisengi perempuan. Tapi kebanyakan terjadi di Eropa atau luar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com