Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strauss-Kahn Ditolak Tetangga Apartemen

Kompas.com - 21/05/2011, 09:40 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan bos Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn mulai menjalani kehidupan sebagai tahanan rumah, Jumat (20/5/2011), setelah dia dibebaskan dengan jaminan 6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 51,3 miliar.

Namun nasib buruknya tidak berhenti di situ. Para penghuni gedung apartemen mewah Bristol Paza di East 65th Street, New York, tidak mau Strauss-Kahn tinggal di tempat itu.

Setahu mereka, penghuni apartemen itu bernama Anna Sinclair. Namun begitu tahu bahwa Sinclair adalah istri Strauss-Kahn, orang kaya Prancis yang menjadi tersangka kasus percobaan pemerkosaan, mereka menolak mentah-mentah kehadiran pasangan itu.

"Kami tidak mau lingkungan kami diserbu wartawan dan turis," kata Joan Silverman, pemilik toko sepatu dan penghuni apartemen berjarak satu blok dari Bristol Plaza, kepada Los Angeles Times, Jumat (20/5/2011).

"Waktu melihat puluhan kamera dan wartawan dekat apartemen saya pagi tadi, saya pikir 'wah, mulai lagi ini,'" ujarnya.

Penghuni apartemen di sekitar wilayah itu pernah mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti itu ketika terjadi kasus Bernie Madoff, seorang tokoh keuangan yang menjadi tahanan rumah di penthouse di East 64th Street sebelum dijebloskan ke penjara.

Belajar dari pengalaman itu, penghuni apartemen pun mengajukan komplain ke pengelola gedung. Menurut mereka, kehadiran Strauss-Kahn di gedung itu bisa menjadi gangguan.

Akibat penolakan itu mau tidak mau Strauss-Kahn harus mencari tempat tinggal baru seagi menunggu persidangan yang dijadwalkan berlangsung awal Juni. Untuk sementara mantan Direktur Pelaksana IMF itu tinggal di suite milik perusahaan jasa pengawalan yang disewanya 7.000 dollar AS (Rp 59 juta) per hari.

Pengadilan Tinggi New York membebaskan Strauss-Kahn dengan jaminan sebesar 6 juta dollar AS. Namun calon kuat presiden Prancis itu tidak bisa bebas berkeliaran karena harus menjadi tahanan rumah.

Selama itu dia harus menggunakan monitor elektronik dan diawasi selama 24 jam penuh. Dia juga menjalani wajib lapor pada jaksa penuntut umum dan menghadiri setiap persidangan. Strauss-Kahn keluar dari penjara Rikers Island pada Jumat malam.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com