Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos IMF Bebas Tapi Dipasangi Monitor

Kompas.com - 20/05/2011, 09:48 WIB

Namun, asisten jaksa wilayah John McConnell mengatakan, bukti kesalahan Strauss-Kahn "substansial dan bertambah setiap hari". Dia menambahkan, terduga korban telah memberikan sebuah laporan "yang menarik dan tak tergoyahkan" dan bahwa tes DNA awal dari kamar hotel tampaknya mendukung versi korban atas peristiwa itu. "Kami punya tersangka yang dengan kelakuannya sendiri dalam kasus ini telah menunjukkan bahwa ia memiliki kecenderungan melakukan kejahatan impulsif," katanya.

Dia melanjutkan, Strauss-Kahn merupakan "figur internasional" yang berisiko kabur dengan pesawat karena ia punya "kemampuan secara pribadi, politik, dan keuangan untuk meninggalkan Amerika Serikat dan secara potensial punya sumber daya ekonomi besar dan jaringan di seluruh dunia".

McConnell juga menyingkirkan kemungkinan bahwa Strauss-Kahn akan menjalani kehidupan sebagai buron. Namun, ia mengatakan, jika dia melarikan diri, dia akan "hidup enak dan nyaman di tempat-tempat yang berada di luar yurisdiksi pengadilan ini dan negara ini".

Namun, setelah menuntut jaminan bahwa Strauss-Kahn akan ditempatkan di bawah pengawasan 24 jam, hakim pengadilan tinggi, Michael Obus, setuju dia dibebaskan. Ketika berbicara langsung dengan Strauss-Kahn, Obus memperingatkan bahwa "sedikit saja masalah" dengan jaminannya, itu akan berarti Strauss-Kahn akar segera dibawa lagi ke pengadilan dan mungkin akan dikembalikan ke tahanan. "Uang saja tidak cukup untuk memberi kami jaminan yang kami tuntut. Ini ada kondisi lain yang membuat tidak mungkin bagi terdakwa untuk kabur," katanya.

Sidang kemarin itu merupakan usaha kedua untuk membebaskan Strauss-Kahn setelah ia dikatakan punya "risiko untuk terbang" dalam usaha pertama di sebuah pengadilan yang lebih rendah. Strauss-Kahn dituduh telah melakukan tindak pidana seksual berupa percobaan pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Perempuan yang diduga menjadi korban Strauss-Kanh sudah bersaksi di hadapan sebuah grand jury untuk memberikan laporannya terkait apa yang dituduhkan. Strauss-Kahn selanjutnya akan muncul di pengadilan tanggal 6 Juni untuk menghadapi dakwaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com