Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libya Bantah Keluarga Khadafy Kabur

Kompas.com - 20/05/2011, 08:13 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Juru bicara Pemerintah Libya, Mussa Ibrahim, membantah laporan bahwa istri dan anak perempuan Moammar Khadafy melarikan diri ke Tunisia. Ibrahim sekaligus membantah pembelotan Menteri Perminyakan Shukri Ghanem.

Istri Khadafy, Safia, dalam keadaan "sehat dan berada di Tripoli," kata Ibrahim dalam sebuah konferensi pers, Kamis (19/5/2011). Dia tidak menyinggung pernyataan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang menyatakan sebaliknya.

Putri Khadafy, Aisha, juga berada di Tripoli. "Mereka tidak meninggalkan negara ini," imbuh Ibrahim.

Terkait kabar pembelotan Ghanem yang sudah beredar selama beberapa hari terakhir, Ibrahim menyatakan bahwa menteri itu tengah menjalankan sebuah misi di Tunisia sebagai tindak lanjut kunjungan kerja ke Eropa dan Mesir.

"Sejauh yang kami tahu, dia sedang melanjutkan pekerjaan. Dia masih pejabat Libya," kata Ibrahim.

Pernyataan Libya itu menegaskan bantahan Pemerintah Tunisia bahwa anak dan istri pemimpin Libya tersebut berada di negara Tunisia. "Laporan-laporan itu tidak benar. Tidak ada anggota keluarga Khadafy yang menyeberang ke perbatasan Tunisia," kata sebuah sumber di Pemerintah Tunisia.

Menteri Perminyakan Ghanem merupakan seorang pejabat senior pada rezim Khadafy. Seorang pejabat Tunisia melaporkan, akhir pekan lalu Ghanem menyeberang dari Libya ke Tunisia, tetapi tidak ada konfirmasi soal kebenaran berita itu.

Ghanem yang juga memimpin perusahaan minyak pemerintah dijadwalkan menghadiri pertemuan OPEC, tetapi sampai kini keberadaannya tidak diketahui.

Media berspekulasi bahwa Ghanem telah membelot. Jika hal itu benar, Ghanem merupakan satu dari beberapa pejabat senior yang meninggalkan Khadafy sejak revolusi Libya pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com