Wisman Mulai Lirik Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat pariwisata internasional mulai menunjukkan ketertarikannya mengunjungi sejumlah obyek wisata di Jawa Timur (Jatim), menyusul beragam destinasi wisata dengan berbagai karakter memikat dibandingkan di daerah lain. "Kini Jatim tidak lagi menjadi tempat transit para wisatawan asing. Mereka justru sengaja melangkahkan kakinya ke Jatim untuk singgah dan menikmati keindahan pesona di provinsi ini," kata "President Kaha Tours and Travel, Muhammad Aldjufri, di Surabaya, Kamis (19/5/2011).

Menurut Aldjufri, saat ini jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2010. Kenaikan tersebut didominasi oleh tingkat kunjungan wisatawan asal Malaysia. "Secara rinci kami belum memiliki data berapa banyak wisatawan Malaysia ke Jatim. Namun, sampai sekarang Malaysia tetap menempati posisi pertama dibandingkan pengunjung dari negara lain," ujarnya.

Membanjirnya wisatawan Malaysia ke Jatim karena Malaysia meyakini ada banyak "orang pandai" di provinsi ini. Salah satunya untuk melancarkan segala kegiatan sehari-harinya baik bisnis maupun hal lain. "Tujuan mereka ke Jatim, umumnya ingin diantar ke obyek wisata religi seperti Sunan Ampel. Selain Malaysia, kian banyaknya wisatawan asing di Jatim ikut dipengaruhi kedatangan wisatawan asal Brunei Darussalam," paparnya.

Mengenai angka kunjungan wisatawan Malaysia ke Jatim, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo membenarkan, sampai sekarang wisatawan Negeri Jiran mendominasi kunjungan masyarakat pariwisata ke provinsi ini. Selama Maret 2011, besarannya mencapai 4.335 orang. "Sementara, pada bulan Maret 2011 total wisman ke Jatim mencapai 15.317 orang atau naik 17,05 persen dibandingkan Februari 2011," katanya.

Di posisi kedua, lanjut Irlan, ditempati oleh wisatawan asal Singapura yakni mencapai 1.261 orang. Lalu, di peringkat ketiga adalah wisatawan China sebanyak 1.080 orang. "Untuk wisatawan Singapura ke Jatim, jumlahnya selama Maret 2011 mengalami kenaikan 7,41 persen dibandingkan Februari lalu sedangkan wisatawan China meningkat 38,11 persen dibandingkan Februari 2011," ujarnya.