Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi IMF Terancam Lowong

Kompas.com - 18/05/2011, 03:08 WIB

Brussels, Selasa - Ditangkapnya Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn membuat kekosongan kursi orang nomor satu IMF. Wakilnya, John Lipsky, ditunjuk sebagai Penjabat Sementara Direktur Pelaksana.

Masa jabatan Strauss-Kahn hingga tahun 2012, sementara pekan lalu Lipsky telah menyatakan akan mundur dari IMF jika masa jabatannya habis pada Agustus. Strauss-Kahn kemungkinan harus menjalani persidangan di AS dalam beberapa bulan.

Strauss-Kahn sedianya berbicara di hadapan menteri-menteri keuangan Uni Eropa dalam pertemuan di Brussels, Selasa (17/5). Agenda pertemuan ini penting, antara lain membahas soal dana talangan untuk Irlandia dan Yunani serta pergantian posisi gubernur bank sentral Eropa.

Jepang, AS, dan Kanada mengekspresikan keyakinannya bahwa Lipsky memiliki kemampuan mengelola IMF, tetapi para pegawai senior Eropa di IMF menyatakan pengaruhnya tidak akan sebesar Strauss-Kahn dalam mengatasi krisis utang Eropa karena dia orang AS.

Di situsnya, IMF menyatakan operasional mereka berjalan seperti biasa walaupun pemimpinnya tengah meringkuk di penjara. Lembaga multilateral ini juga seolah tertampar karena membiarkan Strauss-Kahn yang pada tahun 2008 terlibat skandal dengan ekonom IMF dari Hongaria. Isu-isu mulai berkembang di dalam IMF sendiri bahwa Strauss-Kahn banyak melakukan tindakan tidak terpuji terhadap perempuan selama masa jabatannya. Walaupun belum dinyatakan bersalah, Strauss-Kahn tampaknya sudah tidak mungkin lagi kembali ke IMF.

”Bagaimanapun akan sulit sekali bagi Strauss-Kahn menjadi pemimpin yang efektif di IMF,” ujar Eswas Prasad, mantan pegawai IMF, yang saat ini bekerja di lembaga think thank Brookings Institution di Washington.

Menanggapi kasus yang sedang dialami Strauss-Kahn, Caroline Atkinson, Direktur Departemen Urusan Eksternal IMF, menyatakan bahwa Strauss-Kahn berada di New York untuk urusan pribadi. Namun, kemudian diketahui IMF membayar kamar mahal yang dilengkapi ruang rapat seharga Rp 25 juta per malam.

Ganti pemimpin

Dalam pertemuan menteri-menteri keuangan Uni Eropa di Brussels, wacana mengenai pergantian pemimpin IMF sudah mengemuka. Masalah kosongnya kepemimpinan IMF ini dikhawatirkan akan mempersulit langkah IMF dalam membantu mengatasi krisis utang di zona euro.

Kanselir Jerman Angela Merkel secara diplomatis mengatakan, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan soal suksesi IMF. Walaupun demikian, dia menyebutkan pula bahwa ada kesempatan bagus bagi orang Eropa untuk duduk di posisi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com