Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Memerkosa Bukan Pengalaman Baru

Kompas.com - 17/05/2011, 15:23 WIB

KOMPAS.com — Dominique Strauss-Kahn menjalani beberapa pemeriksaan forensik, Selasa (17/5/2011), setelah diringkus karena dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pelayan di sebuah hotel di New York. Pemeriksaan berlangsung saat seorang wanita lain di Paris juga mengklaim pernah nyaris menjadi korban aksi kebejatan Direktur Pelaksana IMF itu.

Bos IMF berusia 62 tahun yang diunggulkan menjadi Presiden Perancis dalam pemilu tahun depan tersebut dengan tegas telah membantah tuduhan yang diarahkan kepada dirinya oleh seorang pelayan hotel New York yang tidak disebutkan identitasnya. Namun, belum lagi masalah ini berakhir, sudah ada tuduhan serupa yang dialamatkan kepada Strauss-Kahn oleh Tristane Banon (31).

Tristane Banon mengaku Strauss-Kahn pernah melancarkan kekerasan seksual terhadap dirinya di sebuah tempat di Paris pada 2002. Banon berniat melaporkan kepada polisi Perancis dugaan upaya pemerkosaan yang dilakukan Strauss-Kahn hampir 10 tahun lalu.

Peristiwa itu bermula saat Strauss-Kahn memberikan kesempatan bagi Banon yang saat itu berusia 21 tahun dan berprofesi sebagai wartawan magang untuk mewawancarainya. Selama berlangsung wawancara itulah Strauss-Kahn tidak kuasa menahan gejolak nafsu birahi yang mengukungnya sehingga ia tergerak untuk melucuti gaun Banon dengan merobeknya.

"Saya kemudian menendangnya, menyebutnya pemerkosa. Ia bahkan tidak peduli," ujar Banon yang menggambarkan reaksinya setelah Strauss-Kahn berusaha memerkosanya. Banon bahkan menyebut Strauss-Kahn bersikap layaknya simpanse yang kerasukan nafsu birahi saat hendak memerkosanya.

Anne Mansouret, ibu Banon, menjelaskan, alasan putrinya tidak melaporkan kasus ini kepada polisi saat itu adalah karena ia baru memulai karier di bidang jurnalistik dan khawatir akan menjadi "sorotan media" karena mendapatkan serangan seksual dari seorang politisi senior.

Namun, Mansouret memastikan Banon kali ini siap melaporkan kasus itu kepada polisi Paris dan kemungkinan juga bersedia memberikan keterangan pers untuk membeberkan peristiwa yang meninggalkan pengalaman penuh trauma bagi putrinya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com