Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Kutuk Serangan Israel

Kompas.com - 17/05/2011, 05:22 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com — PBB, Senin (16/5/2011), mengutuk kekuatan mematikan dan tak seimbang Israel terhadap demonstran yang berduka pada saat ulang tahun atau peringatan didirikannya negara Yahudi.    

Tentara Israel telah menyerang demonstran di desa Maroun al-Ras di perbatasan Lebanon, Minggu (15/5/2011), yang menewaskan 10 warga Palestina. Demikian menurut sumber keamanan dan militer Lebanon.    

Demonstrasi di Lebanon itu bertepatan dengan demonstrasi yang sama di perbatasan Israel dengan Gaza dan Suriah, tempat Israel menembaki demonstran untuk mencegah kerumunan massa melintasi garis perbatasan. "Saya terkejut dengan jumlah korban tewas dan penggunaan kekuatan mematikan yang tak seimbang oleh Pasukan Pertahanan Israel terhadap mereka yang tampaknya merupakan demonstran tak bersenjata. Saya mengutuk hal itu," kata Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Michael Williams.    

"Saya tegaskan kembali dengan keras mengenai perlunya semua pihak untuk melakukan pengekangan diri maksimal, guna mencegah terulangnya kekerasan seperti itu dan untuk menaati dengan keras resolusi 1701," kata Williams, merujuk ke resolusi PBB yang menghentikan permusuhan antara Israel dan kelompok Syiah garis keras Hizbullah dalam perang 2006.    

Demonstrasi pada hari Minggu menandai peringatan hari didirikannya Israel pada 1948, Kala itu, hak ratusan ribu warga Palestina atas properti di wilayah yang sekarang menjadi Israel dicabut.    

Beberapa pemakaman untuk mereka yang tewas berlangsung di kamp pengungsi Palestina di kota Sidon dan Tyre di Lebanon selatan, Senin.    

Israel mengatakan, serangan pada hari Minggu merupakan provokasi yang diilhami oleh musuh lamanya, Iran. Gedung Putih menyesalkan terenggutnya jiwa dalam bentrokan itu, tetapi mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk melindungi perbatasannya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com