Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpasan oleh Tentara Hilangkan 7 Nyawa

Kompas.com - 17/05/2011, 00:44 WIB

KOMPAS.com — Minggu (15/5/2011) adalah hari kelam di Talkalakh, kawasan barat Suriah. Tentara pemerintah menembak dengan membabi buta. Alhasil, menurut para aktivis di sana, tujuh pengunjuk rasa pun tewas. "Mereka tewas setelah penembakan membabi buta dari militer," kata Komite Koordinasi Lokal.

Sebelumnya, seorang penduduk mengatakan, sebagaimana warta AP dan AFP pada Senin (16/5/2011), tiga pengunjuk rasa ditembak mati ketika mereka sedang keluar dari masjid di kota itu. Ratusan orang melarikan diri dari kota perbatasan itu, Jumat, sewaktu pihak berwenang mencoba menumpas pemberontakan melawan pemerintah.

Menurut para pegiat, di setiap pelosok Suriah, lebih 700 orang tewas dalam waktu lebih dari dua bulan dalam masa aksi protes menentang rezim Presiden Bashar al-Assad.

Pada sisi lain, pemerintah mengatakan bahwa pihaknya sedang memburu "geng-geng teroris bersenjata" yang mereka salahkan terkait kematian sejumlah tentara, personel keamanan, dan petugas kepolisian. Walau demikian, laporan-laporan dari Suriah sulit untuk dikonfirmasikan karena wartawan asing tidak dibolehkan masuk ke negara itu.

Di Talkalakh, para pegiat mengatakan bahwa tujuh korban tersebut adalah dua perempuan dan lima laki-laki. Menurut para pejabat perbatasan Lebanon, di pintu perbatasan dengan Lebanon yang berdekatan dengan desa itu, seorang perempuan yang melarikan diri dari tindak kekerasan itu terbunuh dan lima lainnya luka-luka setelah mendapat tembakan secara gencar dari sisi Suriah. Insiden ini dilaporkan terjadi di pintu perbatasan al-Boqayah di dekat desa Wadi Khaled, Lebanon utara.

Pemerintah Suriah menawarkan dialog dengan oposisi pada hari Minggu setelah mereka dilaporkan membebaskan sejumlah pembangkang yang ditahan terkait kerusuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com