KOMPAS.com — Transisi kepemimpinan di Yaman tak membutuhkan intervensi asing. "Rusia mendukung perubahan itu dan setuju tak adanya campur tangan asing," begitu kata Duta Besar Rusia untuk Yaman Sergei Kozlov sebelum bertemu dengan Dewan Syura Yaman Abdul-Aziz Abdul-Ghani di ibu kota Sanaa.
Sebagaimana warta Xinhua pada Senin (16/5/2011), Kozlov mengatakan, semua pihak di dalam negeri Yaman harus mengedepankan dialog untuk memecahkan segala perbedaan. "Semua pihak baik pemerintah maupun oposisi harus menjaga negeri ini aman, stabil, dan selalu bersatu," imbuh Kozlov.
Sementara itu, Abdul-Ghani mengatakan, pihaknya juga sudah meminta mediasi dari Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk mengatasi kebuntuan dialog antara pemerintah dan oposisi.