Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Gencarkan Privatisasi, Selamatkan Keuangan

Kompas.com - 16/05/2011, 03:16 WIB

Roma, Sabtu - Perdana Menteri Yunani George Papandreou memastikan bahwa program privatisasi kini menjadi agenda utama Yunani. Dengan program ini, Yunani berharap dapat meraup beberapa juta dollar AS untuk memenuhi kebutuhan anggarannya.

Sementara itu, ada desakan dari Jerman agar Yunani melakukan restrukturisasi utangnya.

”Pada awalnya privatisasi bukanlah prioritas kami. Sekarang, privatisasi menduduki tempat teratas dalam daftar prioritas kami. Kami akan dapat membuktikan bahwa kami berkemampuan untuk melaksanakan kewajiban kami,” ujar Papandreou, Sabtu (14/5).

Tahun lalu Athena menerima paket talangan sebesar 110 miliar dollar AS dari Uni Eropa (UE) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Akan tetapi, keadaan bukan bertambah baik, melainkan bertambah buruk. Resesi disertai korupsi dan lemahnya sistem perpajakan membuat keadaan Yunani semakin rumit. Muncul spekulasi bahwa Yunani memerlukan tambahan dana talangan sekitar 60 miliar euro dalam dua tahun ke depan.

Sepanjang pekan lalu tim dari IMF dan Uni Eropa mengevaluasi seluruh program Yunani. Hasil evaluasi ini akan menentukan apakah Yunani akan mendapatkan kucuran selanjutnya atau tidak atau apakah Yunani pantas mendapatkan dana kucuran tambahan jika memang memerlukan.

Restrukturisasi

Rumor lain yang terus bergulir juga mengenai langkah restrukturisasi utang. Pilihan ini merupakan pilihan terburuk bagi Yunani untuk keluar dari krisis utang yang membelitnya.

Komisi UE, IMF, dan Jerman disebut-sebut mendesak Yunani segera merestrukturisasi utangnya. Harian Die Welt, mengutip sumber, menyatakan situasi telah berubah menjadi semakin buruk. Meski demikian, Bank Sentral Eropa dan Perancis tetap berkeras bahwa restrukturisasi utang merupakan pilihan terakhir. Restrukturisasi dikhawatirkan akan menyebabkan seluruh negara anggota zona euro terganggu.

Mulai Senin ini para menteri keuangan dari Uni Eropa akan membahas juga mengenai hambatan apa saja yang ditemui Yunani. Ketujuh belas negara zona euro juga akan bertemu dengan pimpinan IMF Dominique Strauss-Kahn untuk membicarakan soal dana talangan bagi Yunani dan Portugal.

Dipastikan jadwal pertemuan dengan Strauss-Kahn akan ditunda sehubungan dengan ditangkapnya pimpinan IMF tersebut di New York. IMF bertanggung jawab atas sepertiga paket dana talangan untuk Yunani.

Sementara itu, sebuah survei menyebutkan bahwa 85 persen responden menyatakan Yunani akan gagal membayar utang-utangnya.

Yunani juga berkali-kali didera pemogokan massal sejak tahun lalu. Massa tidak sepakat dengan program pengetatan pemerintah untuk menyelamatkan anggaran mereka. (AP/AFP/Reuters/joe)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com