Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strauss-Kahn Terjerat Soal Kriminal

Kompas.com - 16/05/2011, 02:27 WIB

New York, Sabtu - Beberapa agenda penting Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn terbengkalai gara-gara dirinya tersandung kasus seksual. Sedianya, Minggu (15/5), Strauss- Kahn dijadwalkan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Senin ini dan Selasa besok, dia dijadwalkan rapat dengan menteri keuangan Uni Eropa di Brussels, Belgia, guna membahas talangan bagi Yunani. IMF bertanggung jawab atas sepertiga dana talangan untuk Yunani dan Portugal.

Strauss-Kahn terjegal kasus kriminal di New York, Amerika Serikat. Ekonom yang juga calon kuat presiden Perancis itu ditangkap polisi New York, Sabtu, di Bandara John F Kennedy sesaat sebelum pesawat Air France yang ditumpanginya mengudara ke Perancis. Petinggi IMF itu dituduh melakukan tindak kekerasan seksual dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang pegawai hotel di New York.

Menurut laporan korban, Strauss-Kahn keluar dari kamar mandi tanpa mengenakan busana. Tiba-tiba Strauss-Kahn yang berusia 62 tahun itu menyergap dan mendorong korban yang berusia 32 tahun ke tempat tidur.

Korban yang tidak disebutkan namanya itu berupaya melawan. Ia lalu diseret ke kamar mandi dan diminta melakukan seks oral. Perempuan itu akhirnya berhasil keluar dari kamar dan memberitahukan kepada pegawai hotel lain apa yang terjadi. Mereka lalu menelepon polisi. Ketika polisi tiba, Strauss-Kahn telah berangkat ke bandara.

Strauss-Kahn menginap di kamar mewah Hotel Sofitel dekat Time Square Manhattan bertarif 3.000 dollar AS (Rp 25,6 juta) semalam.

Reaksi Perancis

Berita ini membuat terkejut berbagai pihak di Perancis. Juru bicara Pemerintah Perancis meminta semua pihak menghormati asas praduga tidak bersalah.

Strauss-Kahn merupakan salah satu kandidat kuat presiden Perancis pada Pemilu 2012 untuk melawan calon dari kubu konservatif dan Presiden Nicolas Sarkozy yang semakin tidak populer.

Strauss-Kahn memang belum mengumumkan pencalonannya, tetapi diperkirakan akan menjadi calon dari Partai Sosialis.

Kasus ini juga seolah menampar muka IMF, yang bertanggung jawab meminjamkan uang kepada negara yang kesulitan keuangan. IMF berperan besar menanggulangi krisis utang Eropa belakangan ini. Meski demikian, Yunani mengatakan, programnya tetap akan berjalan tanpa ada Strauss-Kahn.

(AP/AFP/REUTERS/JOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com