Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunisia Perpendek Jam Malam

Kompas.com - 15/05/2011, 01:55 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah transisi Tunisia pada Sabtu (14/5/2011) memperpendek jam malam atau larangan ke luar rumah pada waktu malam setelah sepekan diberlakukan untuk membendung aksi protes. Jam malam tersebut diperpendek menjadi mulai pukul 00.00 waktu setempat hingga pukul 04.00 dari sebelumnya pukul 21.00-05.00, kata Kementerian Dalam Negeri Tunisia, seperti dikutip kantor berita Tunisia, TAP, Sabtu petang.

Aksi demonstrasi antipemerintah masih terus berlangsung di negara itu meskipun Presiden Zine al-Abidine Ben Ali telah mengundurkan diri pada 14 Januari silam.

Pada awal bulan ini terjadi aksi unjuk rasa hebat di ibu kota Tunisia dan beberapa kota lainnya. Aksi itu dipicu oleh pernyataan Farhat Rajhi, Ketua Komisi Hak Asasi Manusia bentukan pemerintah, bahwa tentara loyalis Ben Ali akan melakukan kudeta bila kelompok Islam memenangi pemilihan umum yang dijadwalkan Juli mendatang.

Rajhi yang juga mantan Menteri Luar Negeri Tunisia itu pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi HAM dalam upaya membendung aksi protes.

Pada awal pekan ini, menurut TAP, pihak berwenang Tunisia menangkap lebih dari 200 orang setelah serangkaian aksi protes antipemerintah. Para pejabat keamanan dan tentara melakukan penangkapan dalam penggerebekan pada Senin dan Selasa di seluruh negeri Afrika Utara itu.

Demonstran dituduh melakukan berbagai kejahatan, termasuk menyerang polisi dengan batu dan melanggar jam malam. Polisi antihuru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi protes yang menuntut pembubaran pemerintah transisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com