KOMPAS.com — Unjuk rasa prodemokrasi dijawab dengan tindakan represif Pemerintah Yaman. Menurut warta Xinhua pada Jumat (13/5/2011), pasukan pemerintah menembak ke arah ribuan pengunjuk rasa yang menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh. Insiden yang terjadi di selatan Provinsi Ibb itu sedikitnya menewaskan dua pengunjuk rasa dan lusinan pendemo terluka.
"Pasukan keamanan dan Garda Republik menembakkan gas air mata ke arah kerumunan pengunjuk rasa di Jalan Al-Dairy seusai shalat Jumat," kata saksi mata.