Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Buka Kantor di Benghazi

Kompas.com - 12/05/2011, 07:52 WIB

STRASBOURG, KOMPAS.com — Uni Eropa akan membuka kantor di kota Benghazi yang dikuasai pasukan oposisi Libya untuk menopang bantuan bagi oposisi yang memerangi Moammar Khadafy. Hal itu dikatakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, Rabu (11/5/2011).

"Saya bermaksud membuka kantor di Benghazi agar kami dapat mengerahkan bantuan yang telah kami bicarakan dengan orang-orang itu (pasukan oposisi)," ujar Ashton kepada Parlemen Eropa.

"Kantor baru itu bertujuan untuk membantu masyarakat sipil, untuk membantu dewan nasional sementara, untuk membantu perbaikan sektor keamanan, untuk membantu apa yang orang-orang itu minta kepada kami," tambah Ashton. "Mereka menginginkan kesehatan dan pendidikan, perawatan kesehatan, keamanan di perbatasan, jenis dukungan yang dapat kami berikan kepada mereka dan ingin kami berikan kepada mereka."

Pernyataan itu dibuat pada hari yang sama ketika pemimpin pasukan oposisi, Mahmud Jibril, dari Dewan Transisi Nasional (NTC) akan bertemu dengan para anggota penting parlemen AS. AS belum mengakui Dewan Transisi Nasional sebagai wakil sah rakyat Libya. Sebaliknya, Perancis, Italia, Qatar, dan Gambia siap membuat pengakuan.

NATO, yang melakukan serangan udara terhadap pasukan pro-Khadafy untuk melindungi warga sipil, telah memutuskan mendirikan pos sipilnya sendiri di Benghazi dalam upaya meningkatkan kontak politik dengan pihak oposisi. Inggris, Perancis, dan Italia secara terpisah telah mengirim puluhan penasihat militer khusus ke Benghazi.

Pasukan oposisi telah memerangi loyalis Khadafy karena rezim itu menumpas pemberontakan propembaruan pada pertengahan Februari lalu. Kekuatan-kekuatan besar internasional pekan lalu sepakat membentuk dana baru guna membantu oposisi dan berjanji untuk menarik aset pemerintahan Khadafy yang dibekukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com