Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Kredit Yunani Dipangkas

Kompas.com - 11/05/2011, 05:00 WIB

Athena, Rabu - Para auditor dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, Selasa (10/5), tiba di Athena, Yunani. Mereka akan mengevaluasi dan menentukan apakah Pemerintah Yunani telah melakukan berbagai perbaikan dan boleh mendapatkan tambahan talangan lagi.

Kedatangan auditor itu berbarengan dengan merebaknya kabar bahwa Yunani terbenam semakin dalam karena timbunan utangnya. Kucuran dana talangan tahap kelima dari total dana talangan sebesar 110 euro akan cair pada awal Juni.

Keuangan publik Yunani memburuk hari-hari terakhir ini khususnya setelah lembaga pemeringkat kredit Standard and Poor’s (S&P) menurunkan peringkat surat utang Yunani dua peringkat dari posisi B jadi BB minus. Obligasi dengan peringkat BB atau di bawahnya termasuk sampah. Artinya, peluang gagal bayar atas surat utang yang dikeluarkan Yunani makin besar.

S&P menyatakan, penurunan peringkat utang jangka panjang Yunani menjadi obligasi sampah karena kenaikan prospek bahwa negara itu harus merestrukturisasi utang-utangnya. Menurut perkiraan S&P, sekitar 50 persen surat utang Yunani akan gagal bayar. Kemungkinan S&P akan menurunkan lagi peringkat utang Yunani bulan depan.

Tidak hanya S&P, lembaga pemeringkat Moody’s mengatakan tengah mengkaji peringkat utang Yunani dan akan mengikuti S&P menurunkan peringkat.

Pemerintah Yunani menanggapi penurunan peringkat itu merupakan sesuatu yang tidak adil dan hanya berdasarkan pada rumor di pasar serta laporan media saja. Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengecam para investor yang mengatakan bahwa Yunani akan gagal bayar.

”Credit default swap (asuransi untuk melindungi pembeli surat utang dari kemungkinan gagal bayar) ditransaksikan tanpa ada transparansi sama sekali dan mengancam seluruh negara serta masyarakat. Para pelaku pasar itu berharap kita bangkrut dan keluar dari euro. Harapan mereka sia-sia,” ujarnya.

Restrukturisasi

Para pejabat senior di Uni Eropa dan Yunani menyangkal pilihan restrukturisasi menjadi agenda menyelamatkan keuangan Yunani. Restrukturisasi utang dapat berarti perpanjangan jatuh tempo, penundaan pembayaran sementara, pembayaran sebagian utang, atau penghapusan utang. Jika terjadi restrukturisasi, kurs euro akan terganggu karena kepercayaan menurun dan harga surat utang tertekan. UE sangat mengkhawatirkan hal ini akan merembet ke negara UE yang lebih sehat.

Gubernur Bank Sentral Yunani George Provopoulos menyerukan agar proses privatisasi dipercepat agar dana didapatkan segera. (AP/AFP/Reuters)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com