Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafy Hancurkan Misrata

Kompas.com - 09/05/2011, 08:01 WIB

Menurut oposisi, dalam serangan ke Misrata, loyalis Khadafy memakai taktik "menembak dan bergeser". Meski sebagian kekuatan Khadafy telah dihancurkan, serangan-serangan terbaru loyalisnya itu membuat NATO dan oposisi frustrasi. Aliansi berulang kali mengebom, loyalis terus mengepung kota dan pelabuhan minyak paling vital di Libya barat itu.

"Kota menjadi salah satu medan perang paling berdarah dalam konflik dua bulan di Libya. NATO sebenarnya bekerja, tetapi pasukan Khadafy juga terus bekerja," kata Abdelsalam, juru bicara oposisi lainnya.

Tembakan artileri dari pasukan Khadafy juga menyasar ke Tunisia terkait meningkatnya perang mereka terhadap oposisi di perbatasan. Dehiba, kota di Tunisia, sering dihantam peluru dalam beberapa pekan ini. Tunisia mengecam penembakan "sangat berbahaya" itu dan siap melakukan tindakan yang diperlukan guna melindungi kedaulatannya.

Rezim Libya membantah bahwa pihaknya dengan sengaja menembaki daerah Tunisia. "Kami mengatakan (penembakan) ini adalah satu kesalahan dan kami meminta maaf. Kami meminta militer untuk menjamin bahwa kasus ini tak akan terulang lagi," kata Perdana Menteri Libya Al-Baghdadi Ali al-Mahmoudi. (AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com