Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Serang Kandahar, 8 Tewas

Kompas.com - 08/05/2011, 11:28 WIB

KANDAHAR, KOMPAS.com — Taliban melakukan serangan bertubi-tubi di Provinsi Kandahar, Afganistan selatan, yang menewaskan delapan orang, termasuk enam pelaku bom bunuh diri, dan 29 lainnya terluka pada Sabtu (7/5/2011), demikian dikatakan gubernur provinsi itu.

"Gerilyawan Taliban menyerbu beberapa departemen pemerintah, termasuk rumah gubernur di kota Kandahar pada hari ini pukul 13.00 waktu setempat, tapi pasukan keamanan melakukan pembalasan, menewaskan enam pelaku bom bunuh diri," kata Gubernur Tooryali Weesa dalam konferensi pers di Kandahar.

Dua orang, termasuk seorang polisi, tewas dan 29 lainnya menderita luka-luka, katanya menambahkan. "Di antara mereka yang luka-luka, terdapat 10 personel keamanan, termasuk polisi dan 19 warga sipil. Dua bom mobil juga meledak," kata Gubernur.

Ia juga mengakui bahwa para pejuang Taliban menargetkan serangan terhadap Wisma Gubernur, kantor polisi, dan kantor dinas intelijen di kota Kandahar, ibu kota Provinsi Kandahar.

Namun, ia mencatat bahwa situasi setelah beberapa jam bentrokan senjata telah dikendalikan. Sementara itu, Qari Yusuf Ahmadi, yang mengklaim berbicara untuk Taliban dalam pembicaraan dengan media melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan, menyatakan bertanggung jawab dan menegaskan bahwa beberapa gerilyawan, termasuk pelaku bom bunuh diri, yang menyerang kantor-kantor pemerintah tewas.

Gerilyawan Taliban yang telah berjuang melawan pasukan Afganistan dan tentara asing yang dipimpin NATO dalam sebuah langkah yang mengejutkan menggali terowongan sepanjang 320 meter di penjara Kandahar dan memfasilitasi lebih dari 500 narapidana melarikan diri pada pekan lalu.

Seorang mantan tokoh dari kubu gerilyawan Taliban mengatakan, Kandahar telah menjadi tempat meningkatkan militansi selama beberapa tahun terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com