GUATEMALA, KOMPAS.com — Sedikitnya empat orang tewas ditembak dan lima lainnya cedera ketika dua suku Maya Guatemala bentrok karena sengketa tanah, kata polisi pada Rabu (4/5/2011).
Warga Desa Tunayac dan Chilimabe terlibat pertempuran yang sering kali terjadi karena masalah batas desa, kata polisi dalam sebuah pernyataan. Bentrokan itu berlangsung pada Selasa, sekitar 180 kilometer di barat ibu kota.
Awalnya, pengunjuk rasa membakar sebuah truk tanker dan menghancurkan ban sebuah truk barang. Wali Kota Tunayac, Sontay Gabriel, mengatakan, sejumlah orang sedang bekerja pada proyek pembangunan jalan ketika mereka diserang penduduk Chilimabe.
Sontay mengatakan, bentrokan tersebut terjadi karena perbedaan pendapat antara kedua kelompok masyarakat itu mengenai batas-batas tanah komunal mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.