Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawati Al Jazeera Hilang di Suriah

Kompas.com - 03/05/2011, 04:51 WIB

DOHA, KOMPAS.com — Stasiun televisi Al Jazeera mengatakan, Senin (2/5/2011), seorang wartawatinya telah hilang di Suriah, negeri yang menuduh jaringan berita itu membesar-besarkan demonstrasi antipemerintah.

Saluran itu menjelaskan, mereka telah kehilangan kontak dengan Dorothy Parvez setelah ia tiba di Damaskus, ibu kota Suriah, Jumat lalu, dengan penerbangan Qatar Airways.

"Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan Dorothy," kata seorang juru bicara saluran berita itu dalam satu pernyataan.

"Kami meminta kerja sama penuh dari Pemerintah Suriah untuk menentukan apa yang terjadi di bandara, di mana lokasinya sekarang ini, dan keadaan kesehatannya. Kami membutuhkan kepulangannya selamat ke Al Jazeera dengan segera," juru bicara saluran berita itu menambahkan.

Parvez (39) memegang kewarganegaraan Amerika Serikat, Kanada, dan Italia. Ia masuk Al Jazeera tahun lalu. Hampir 100 orang berkumpul di luar kantor Al Jazeera di Damaskus, Sabtu, menuduh jaringan itu "berbohong" dan "membesar-besarkan" gerakan anti-Pemerintah Suriah.

Liputan demonstrasi telah diawasi dengan ketat di Suriah sejak meletusnya gerakan protes di kota Deraa di Suriah selatan pada pertengahan Maret lalu.

Karena sangat sedikit wartawan asing dapat mencapai Suriah, media internasional sangat mengandalkan gambar video dan disiarkan oleh demonstran sendiri di media online seperti YouTube.

Media resmi Suriah menuduh saluran satelit, termasuk Al Jazeera, Al Arabiya, BBC, dan France 24, telah "membuat" gambar televisi tanpa memeriksa sumbernya.

Menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia, demonstrasi di Suriah makin meningkat setiap hari. Sekitar 560 orang telah tewas dalam bentrokan antara demonstran dan pasukan pemerintah di seluruh negara itu.

Selain itu, ratusan orang, menurut laporan, juga telah ditangkap oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com