Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Labobar Merapat di Padang

Kompas.com - 02/05/2011, 18:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor Labobar milik Pelni yang membawa 2.349 WNI/TKI Overstay dan TKI Bermasalah dari Jeddah, Arab Saudi tujuan Jakarta, mulai Senin (2/5) pukul 08.30 WIB merapat di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat guna melakukan clearance in sebagai pelabuhan pertama Indonesia yang dimasuki kapal tersebut.

Selanjutnya, KM Labobar diberangkatkan Senin malam ini pukul 22.00 dan akan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/5/2011) pagi pukul 06.0O WIB. Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Senin (2/5/2011), setelah menerima laporan stafnya, Imam Bukhori, yang mengikuti perjalanan KM Labobar.

Imam merupakan salah satu tim lima petugas pendataan WNI/TKI dari BNP2TKI yang ada di KM Labobar. "KM Labobar sebelumnya direncanakan tiba di Tanjung Priok, Selasa (3/5/2011) pukul 07.00 WIB. Keterlambatan ini dikarenakan kapal berlayar lebih lambat, selain harus bersandar lebih lama di Padang," ujar Jumhur.

Selama di Padang, KM Labobar juga menurunkan dua TKI yang dirujuk ke Rumah Sakit M Jamil untuk melahirkan dan akibat terancam keguguran kandungan, yaitu Imas Syafruddin asal Cianjur, Jawa Barat dan Sri Lestari asal Dompu, Nusa Tenggara Barat. Seorang bayi yang dilahirkan di KM Labobar, Annisa Meganur Labobarina, terpaksa dikirim ke RS M Jamil karena kembali mengalami kesulitan pernapasan.

Dikatakan Jumhur, sejak berangkat dari Pelabuhan Jeddah pada Jumat (22/4/2011) pukul 22.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia, KM Labobar membawa 2.349 WNI/TKI terdiri 2.163 dewasa ditambah 93 anak-anak dan 93 balita. Namun dalam perjalanan, penumpang KM Labobar justru bertambah tiga orang bayi masing-masing Mohammad Safaruddin Labobar, Annisa Meganur Labobarina, serta Mohammad Laboransyah.

"Safaruddin Labobar lahir pada hari kedua pelayaran Labobar, Minggu (24/4/2011), kemudian Annisa M Laborarina dan Mohammad Laboransyah lahir di hari keempat (26/4/2011) dan kedelapan (30/4/2011)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkuham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com