Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Osama bin Laden

Kompas.com - 02/05/2011, 15:39 WIB

Dalam kultur bangsa Arab, Osama boleh disebut tokoh militan paling ekstrim. Dia bukan saja menunjukkan sikapnya dengan cara "membangkang" hegemoni kaum "kafir" melalui seruan yang disiarkan lewat video yang ditayangkan jaringan televisi internasional dan internet, tetapi dirinya juga memimpin langsung "pemberontakan" semesta melawan "kaum kafir" lewat perlawanan bersenjata yang penuh darah.

Demi menantang Amerika Serikat yang dianggapnya 'kafir', Osama bin Laden mendalangi serangan-serangan militan yang paling mematikan dalam sejarah yang pada gilirannya memantik kemarahan dan aliansi global untuk mengobarkan perang demi nyawanya.

Pria yang berada di belakang serangan bunuh diri 11 September 2001 atas New York yang baru saja dilaporkan tewas oleh pejabat AS Minggu waktu AS, adalah musuh bebuyutan mantan Presiden AS, George W Bush yang pernah bersumpah akan menangkapnya hidup atau mati.

Bin Laden yang juga menyerang penerus Bush, Barrack Obama, menolak awal baru dengan dunia Islam yang ditawarkan Presiden AS berdarah Afrika itu dan menanggap pidatonya dengan menyebarkan 'benih-benih kebencian dan balas dendam terhadap Amerika'.

Selama ini dia diyakini bersembunyi di Pakistan, di gua-gua pegunungan atau bahkan di perkotaan yang ramai. Menjelang ajalnya, Bin Laden diyakini mulai kehilangan kendali atas operasi Alqaeda di Afghanistan karena terus ditekan militer AS.

Alqaeda sendiri telah berkembang di Yaman, Irak, hingga Afrika Utara dan mengilhami serangan mematikan mulai Bali, Inggris, sampai AS di mana pada desember 2009 seorang bocah Nigeria berusaha meledakkan sebuah pesawat yang sedang menuju Detroit dengan sebuah bom yang disembunyikan di selangkangannya.

Meski tetap menjadi tokoh utama Alqaeda, bin Laden telah mengubah pola kepemimpinannya, dari sebuah organisasi militer menjadi corong propaganda yang menghasut kelompok-kelompok tertentu untuk menyerang target-target Barat.

Berjenggot panjang dengan ekspresi wajah yang sayu, bin Laden menjadi salah satu orang yang paling gampang dikenali di Bumi. Untuk kepalanya, AS menawarkan hadiah 25 juta dollar.

Para pejabat AS mengatakan mereka telah menyimpan jenazah bin Laden dan sekaligus mengumumkan berakhirnya perburuan terbesar dalam sejarah yang melibatkan ribuan tentara AS dan puluhan ribu pasukan Pakistan di sepanjang pegunungan perbatasan dengan Afghanistan.

Tetapi, terlepas dari berbagai penilaian terhadap Bin Laden yang dikutuk sebagai teroris, pembantai masal, sekaligus pahlawan, dia harus diakui telah mengubah alur sejarah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com