Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sail Morotai 2012 Dipastikan Meriah

Kompas.com - 30/04/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sail Morotai 2012 dicanangkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Agustus 2010. Hal ini yang membedakan dengan sail-sail Indonesia lainnya yang biasanya berupa pengajuan dari daerah ke pusat. Ketua Panitia Sail Morotai 2012 ‎Muhajir Albar mengungkapkan hal tersebut dalam jumpa pers di Hotel Akmani, Jakarta, Jumat (29/4/2011).

"Setelah dicanangkan kemudian dibuat pembentukan panitia dan koordinasi dengan departemen-departemen lainnya," kata Muhajir.

Ia menuturkan acara Sail Morotai 2012 akan dilengkapi dengan aneka kegiatan, seperti lomba mancing, wisata kuliner, dan festival kebudayaan.

"Beberapa daerah di Indonesia memiliki pantai dan laut yang bagus. Kita harapkan Morotai jadi salah satu tempat yang bisa diekspos, selain Raja Ampat dan Wakatobi," tutur Dirjen Pemasaran Kembudpar, Sapta Nirwandar.

Namun, untuk bisa melaksanakan Sail Morotai 2012 diperlukan pembangunan infrastruktur. Salah satu kendala adalah ketersediaan hotel. Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn berjanji pihaknya akan mempersiapkan 1.000 rumah untuk dijadikan homestay dengan perbaikan-perbaikan agar fasilitas homestay memenuhi standar.

Kendala lain adalah pasokan listrik yang terbatas di Kabupaten Morotai. Sehingga pada jam-jam tertentu terjadi pemadaman listrik. Bupati Sukemi Sahab mengatakan, PLN pusat telah berjanji pada 1 Mei 2011 untuk menambah pasokan listrik.

Selain itu, akses yang susah ke Morotai juga menjadi keluhan wisatawan. Tetapi menurut Sukemi, kini ada maskapai yang menang tender untuk penerbangan ke Morotai.

"Pesawat kecil yang menang tender satu minggu beberapa kali penerbangan. Rutenya Ternate-Morotai. Harganya masih subsidi Rp 274.000," ungkapnya.

Selain itu, ada kerja sama TNI AU-Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas satu atau dua landasan untuk komersial. Sukemi menambahkan, Morotai sudah kedatangan wisatawan domestik terutama dari Manado dan Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com