VATICAN CITY, KOMPAS.com — Vatikan mengatakan, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe akan menghadiri upacara beatifikasi Paus Yohanes Paulus II, Minggu (1/5/2011), walaupun dilarang melakukan perjalanan ke Uni Eropa (UE).
Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, Jumat, mengatakan, Mugabe berada dalam daftar 22 pemimpin dunia yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka untuk acara beatifikasi itu. "Zimbabwe adalah sebuah negara yang punya hubungan diplomatik dengan Takhta Suci. Karena itu, tak ada apa-apa yang disembunyikan," katanya.
Vatikan adalah negara berdaulat dan bukan bagian dari Uni Eropa. Ketika akan ke Vatikan, Mugabe harus transit melalui ibu kota Italia, Roma, yang merupakan anggota Uni Eropa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.