Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Kastuba, Jendela Jadi Ceria

Kompas.com - 28/04/2011, 18:03 WIB

 KOMPAS.com - Tanaman hias Kastuba, sejenis bayam-bayaman identik sebagai tanaman penyemarak hari raya Natal. Namun, tak terbatas hanya pada hari raya, Kastuba mampu mewarnai interior yang kaku.

Seperti penempatan Kastuba di depan jendela rumah di klaster The Hills, perumahan Talaga Bestari Tangerang ini. Coba Anda bayangkan, bila tanaman Kastuba pada jendela rumah tersebut dihilangkan. Hasilnya jendela menjadi kaku dan tidak menarik. Dengan sentuhan warna merah alami dari daun Kastuba, jendela rumah terlihat lebih semarak.

Penempatan Kastuba pada jendela juga tepat, yakni sengaja membuat tempat untuk menaruh tanaman pot yang terlindungi dari paparan sinar matahari.

Kastuba, tanaman yang keunikannya terletak pada daun yang mampu berubah warna. Daun muda akan berwarna merah, setelah tua baru berubah menjadi merah kehijauan lalu hijau seluruhnya. Sedangkan bunga Kastuba berada pada ujung dahan, berwarna putih kekuningan. Jenis daun Kastuba bukan hanya merah, ada warna pink kemerahan, pink keunguan, putih polos, atau putih kekuningan.

Tanaman ini mudah beradaptasi dengan lingkungan, bisa di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian sampai 1.400 meter di ataa permukaan laut. Kastuba lebih banyak ditanaman sebagai tanaman hias dalam ruangan, dengan pancaran sinar matahari pagi.

Agar kekontrasan warna daun Kastuba tak cepat pudar, jangan terlalu lama dihadapkan sinar matahari langsung. Kalau terlalu banyak sinar matahari, biasanya susah bagi Kastuba mengeluarkan daun baru berwarna merah.

Uniknya, selain tanaman hias, Kastuba bisa berfungsi sebagai tanaman obat. Daunnya bisa untuk mengobati infeksi pada kulit. Ambil daun Kastuba, oleskan getahnya pada bagian yang terkena infeksi. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com