Warga AS Diperintahkan Tinggalkan Suriah

WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat, Senin (25/4/2011) malam, memerintahkan anggota keluarga kedutaan dan sejumlah personel non-darurat untuk meninggalkan Suriah. Perintah itu menyusul ketidakpastian dan pergolakan yang terjadi di Suriah terkait tindakan keras penguasa terhadap para demonstran anti-pemerintah.

Perintah Departemen Luar Negeri AS itu, bersamaan dengan sebuah peringatan perjalanan yang meminta warga AS untuk meninggalkan Suriah, datang sehari setelah tindakan keras terhadap para demonstran oleh pasukan keamanan Suriah.

"Departemen Luar Negeri telah memerintahkan semua anggota keluarga pegawai Pemerintah AS serta personel non-darurat tertentu untuk meninggalkan Suriah," kata pernyataan itu. "Operasi Kedutaan Besar akan berlangsung terus sejauh mungkin di bawah kendala situasi keamanan yang berkembang," lanjut pernyataan itu lagi. "Mengingat ketidakpastian dan pergolakan situasi saat ini, warga negara AS di Suriah disarankan untuk membatasi perjalanan yang tidak penting di negeri itu."

Menurut para aktivis HAM dan saksi mata, sebanyak 390 orang telah tewas dalam tindakan tegas aparat keamanan sejak aksi protes meletus di Suriah.